728x90 AdSpace

  • Latest News

    Minggu, 19 Januari 2025

    Pengacara Internasional Erles Rareral SH. MH Turut Prihatin Atas Insiden Pengeroyokan Pengacara (Gus Yasin) Oleh Puluhan Debt-Collector.

                                                    

                                          



    SIDOARJO  (mediasurabayarek.net) –  Pengacara internasional Erles Rareral SH. MH turut prihatin atas insiden rekan seprofesi pengacara di Jawa-Timur (Jatim) yang dikeroyok oleh puluhan debt-collector.

    “Pertama-tama saya menyesalkan indisiden yang terjadi terhadap rekan seprofesi (pengacara) di Bumi Surabaya. Berangkat dari situ, sebagai anak bangsa yang tentunya kita mengedepankan nilai-nilai sportivitas , nilai-nilai kebersamaan, nilai-nilai musyawarah untuk mufakat, akhirnya hilang,” ucap Erles Rareral SH yang juga sebagai Tokoh Pemuda Indonesia Timur ini.

    Perlu diingat dan dicatat, ujar dia, bahwa Surabaya ini kota sejarah dan perjuangan dengan heroic bagaimana Pahlawan-pahlawan Bung Tomo,merebut kemerdekaan dan mempertahankan kemerdekaan.

    Lagi-lagi Surabaya tercoreng, Erles SH menyesalkan insiden ini kenapa tidak mengandalkan komunikasi. 

    “Tetapi kita kok mengedepankan fisik untuk menyelesaikan permasalahan. Kita mengedepankan otot, untuk apa ? Saya juga di sini , berterima-kasih kepada jajaran oleh Bapak Kapolda dan Kapolrestabes Surabaya dalam menyikapi insiden ini, segera mengamankan pelaku,” cetusnya.

    Erles SH juga turut prihatin terhadap rekan seprofesi (Gus Yasin-red) dan keluarganya dan tentunya memberikan support (dukungan-red) sesama lawyer, agar segera bangkit dan pulih, serta segera beraktivitas kembali.

    “Hukum pasti ditegakkan. Siapapun pelaku jelas teman-teman kepolisian mengamankan dan pasti proses. Saya himbau kepada masyarakat agar hal-hal seperti ini, tidak terulang lagi. Kejadian seperti ini tidak perlu ada lagi di Bumi Indonesia  Raya yang kita cintai ini,” katanya.

    Masih lanjut Erles SH, dengan semangat perjuangan , kita harus wujudkan (cita-cita) The Founding Father dan  Bapak Presiden RI, Prabowo Subianto.

    “Mari kita bersatu padu untuk membangun bangsa dan harus ikut ambil bagian dalam pemerintahan ini agar tercapai apa yang kita inginkan dan idamkan selama ini, Indonesia makmur dan Indonesia Berjaya,” ungkapnya mengakhiri wawancara dengan media massa di Surabaya, Jum’at (17/1/2025) siang.

                                           

    Sebagaimana diketahui, Polrestabes Surabaya memastikan jika sebagian dari debt-collector pengeroyok pengacara Tjetjep Muhammad Yasin (Gus Yasin) sudah diamankan. Sedangkan, pelaku lainnya diminta segera menyerahkan diri ke pihak kepolisian secepatnya.

    Penyidik Polrestabes tengah mendalami kasus tersebut dan memeriksa 6 (enam) orang saksi.

    Sementara itu, Ketua Tim Hukum Korban, Andry Ermawan SH menerangkan,  pihaknya mengapresiasi langkah Polrestabes Surabaya dalam menangani perkara ini. Pasalnya, Polrestabes Surabaya bertindak cepat dengan segera melakukan pemeriksaan terhadap para saksi.

    Penyidik juga meminta keterangan korban Tjejep dengan mendatangi Rumah Sakit (RS) PHC Tanjung Perak Surabaya.

    Pengacara Tjejep Muhamad Yasin yang akrab dipanggil Gus Yasin, diketahui dikeroyok belasan orang debt-collector di kawasan Kebraon, Karang Pilang, Surabaya, Senin (13/1/2024) malam.

    Gus Yasin menceritakan, ketika dia akan berangkat shalat Isya’ di masjid. Dia mampir di rumah makan milik Proko,  untuk membeli makanan untuk berbuka puasa.

    Ketika itu, Gus Yasin melihat ada banyak pria berkulit hitam mendatangi rumah makan tersebut.

    Pria berwajah sangar itu diperkirakan sebanyak 15 orang dan berniat menagih utang kepada pemilik rumah makan, yakni Proko. Mereka terlihat cekcok mulut dan debt-collector terlihat sudah emosi. 

    “Pemilik rumah makan punya tagihan utang kartu kredit. Nah kebetulan saya ada di sana dan mau pesan makanan. Saya berusaha meredakan situasi. Sayangnya mereka tida terima. Sebenarnya, saya sudah bilang pada mereka bahwa saya pengacara, tetapi mereka tidak mau tahu,” kata Gus Yasin, Ketua Harian Pergerakan Penganut Khittah Nadliyyah (PPKN) ini.

    Pada akhirnya, kepala Gus Yasin dipukul oleh para debt-collector dan dikeroyok, hingga dia tidak berdaya.

    “Saya dikeroyok mereka, perut ditendang, dada diinjak. Setelah saya terjatuh, kepala saya dipukuli. Mereka tidak memiliki rasa kemanusiaan,” ungkapnya.

    Parahnya lagi, ketika pengeroyokan itu ada 5 (lima) anggota polisi dari Polsek Karangpilang dan sejumlah warga setempat.

    Kelima polisi tidak bisa berbuat apa-apa. Kendati mereka berusaha melerai, Gus Yasin tetap dihajar ramai-ramai.

    Perbuatan premanisme para debt-collector ini, Gus Yasin menderita luka kepala dan melaporkan kejadian tersebut ke Polrestabes Surabaya.

    Menurut Andry Ermawan SH, Gus Yasin mengalami gegar otak ringan dan langsung dibawa ke RS PHC Surabaya untuk mendapatkan perawatan. Tetapi, kabarnya Gus Yasin sudah pulang ke rumahnya di Kebraon. Gus Yasin masih merasa pusing dan disarankan dirawat di RSAL Surabaya.

    “Kalau masih merasa sakit, sebaiknya dirawat di Rumah Sakit saja. Biar kondisinya baik dulu dan sehat dulu,” tukasnya.(ded)


    • Blogger
    • Facebook Comments

    0 komentar:

    Posting Komentar

    Item Reviewed: Pengacara Internasional Erles Rareral SH. MH Turut Prihatin Atas Insiden Pengeroyokan Pengacara (Gus Yasin) Oleh Puluhan Debt-Collector. Rating: 5 Reviewed By: Media Surabaya Rek
    Ke Atas