728x90 AdSpace

  • Latest News

    Kamis, 28 November 2024

    Pengacara Terkenal Erles Rareral SH Kunjungi Maria Livia Di Polrestabes Surabaya

     



    SURABAYA  (mediasurabayarek.net) –  Pengacara terkenal Erles Rareral SH mengunjungi Maria Livia—pelaku pembegalan driver taksi online—di Polrestabes Surabaya, Rabu (27/11/2024).

    “Hari ini, saya Erles Rareral SH—pengacara Jakarta—beranjang sana dan berkunjung ke adik kami, Maria Livia. Dalam hal ini kasus Gunung Anyar (pembegalan driver taksi online-red), kasus benar-benar yang kami tanpa sadari, kejadian seperti itu,” ucapnya.

    Pertama-tama, lanjut Erleas SH, tentunya sebagai saudara meyampaikan keprihatinan yang mendalam kepada keluarga korban Pudjiyono. Teristimewa istri dan anaknya, serta kedua orang tua dari korban tersebut.

    “Kami sangat-sangat memohon maaf yang sebesar-besarnya terhadap keluarga korban,atas peristiwa yang menimpa mereka. Tidak lupa, kami juga berdo’a semoga amal ibadah dari korban diterima oleh Yang Maha Kuasa,” ujarnya.

    Erles SH mendengar kedua orang tua dari Maria Livia lewat percakapan bahwa mereka akan bertanggungjawab membiayai sekolah dari anak-anak korban sampai usia dewasa. Dan hal itu merupakan komitemen dari Om Nang dan adik Erlin.

    “Dua minggu lalu,  kami bercakap cukup lama. Saya baru hari ini berkesempatan ke Surabaya. Jadi, kami juga tentunya memohon maaf yang sebesar-besarnya. Khususnya buat warga Surabaya dan masyarakat Jawa-Timur atas peristiwa yang tidak kami duga dan sangka ini. Sekali lagi, berangkat dari keprihatinan ini, menyampaikan berjuta-juta maaf terhadap keluarga korban,” katanya mengakhiri wawancara dengan media massa di Polrestabes Surabaya.

    Sebagaimana diketahui, kasus pembegalan driver taksi online yang terjadi pada Selasa (1/10/2024)  lalu, dengan pelakunya wanita bernama Maria Livia telah menyebabkan korban kehilangan nyawa.

    Korbannya adalah Pudjiyono (47) meninggal dunia,  Senin (28/10/2024)lalu, setelah hampir sebulan dirawat di RSUD dr Soetomo Surabaya.

    Maria, pelaku ternyata beraksi seorang diri. Wanita asal Ende, NTT ini nekad membegal sopir taksi online, gara-gara butuh uang untuk liburan ke Australia.

    Mobil pelaku dibawa kabur dan rencananya akan dijual seharga Rp 50 juta.

    Akan tetapi, rencana itu gagal total, karena Maria keburu ditangkap, setelah mencoba kabur dari kejaran warga, beserta mobil hasil begal.

    Kronologisnya, bermula ketika Maria Livia memesan taksi online di kawasan Manyar, Surabaya, Selasa (1/10/2024) sekitar jam 09.10 WIB. Ketika itu, Maria berusia 23 tahun ini, berangkat dari apartemennya di kawasan Surabaya Timur dan memesan taksi online dengan ponsel milik orang lain.

    Tak lama kemudian, datanglah taksi online yang dikemudikan oleh Pudjiyono (47) dan Maria langsung masuk dan duduk di kursi belakang.

    Maria pun melaksanakan aksi nekadnya. Ketika melintasi kawasan sepi di Jl Gunung Anyar Tambak. Maria mendadak melumpuhkan korbannya dengan menjerat lehernya dengan tali.

    Korban spontan memberikan perlawanan. Pelaku segera menusuk leher korban dengan pisau dapur. Pisau itu sempat menancap di leher korban. Untungnya, korban yang terluka di leher, berhasil keluar dari pintu depan.

    Sejurus kemudian, Maria berhasil mengambil alih mobil Daihatsu Sigra Nopol L 1867 CAS tersebut dan membawa kabur.

    Kebetulan warga yang mengetahui kejadian ini, langsung melakukan pengejaran terhadap pelaku yang mengemudikan mobil hasil pembegalan dengan kecepatan tinggi.

    Ketika mobil melaju sejauh 100 meter, bertabrakan dan rusak parah di sekitar perumahan dan tidak bisa dikendarai lagi.

    Akhirnya, Maria ditangkap warga di kawasan hutan mangrove di Jl Gunung Anyar, Surabaya. Dia sengaja membawa pisau untuk rencana perampokan.

    Pelaku dijerat dengan pasal 365 KUHP dengan ancaman hukuman maksimal 9 tahun penjara.

    Sementara itu, pelaku begal Maria Livia mengakui aksi begal ini dilakukannya, karena membutuhkan uang untuk liburan ke Australia. Maria sudah mencari informasi bahwa mobil yang tanpa surat- surat itu  bisa dijual seharga Rp 50 juta. (ded)

     

     


    • Blogger
    • Facebook Comments

    0 komentar:

    Posting Komentar

    Item Reviewed: Pengacara Terkenal Erles Rareral SH Kunjungi Maria Livia Di Polrestabes Surabaya Rating: 5 Reviewed By: Media Surabaya Rek
    Ke Atas