728x90 AdSpace

  • Latest News

    Sabtu, 13 Juli 2024

    Sidang Lanjutan Putra Wibowo, Lima Saksi Diperiksa Bergiliran

     






    SURABAYA (mediasurabayarek.net) -  Kembali sidang lanjutan Putra Wibowo, Bos Robot trading viral blast, yang tersandung dugaan perkara investasi ilegal, terus bergulir di Pengadilan Negeri (PN) Surabaya.

    Kali ini Jaksa Penuntut Umum (JPU) Darwis SH dan Furqon SH dari Kejaksaan Negeri (Kejari) Surabaya menghadirkan 5 (lima) saksi yang diperiksa secara bergiliran di pengadilan.

    Kelima saksi itu adalah Hariyanto dan  Ferry Maulana (Bagian IT & Analisa Mabes Polri). Dan 3 saksi lainnya, yakni Deny Oskar, Kristin dan Rini Rahayu (members). 

    Jaksa Furqon SH bertanya pada kedua saksi, apa yang saudara saksi ketahui dari perkara yang sedang disidangkan ini ?

    "Pada tahun 2021, kami melakukan analisa terhadap Viral Blast ini melalui mediasosial (medsos). Laporan dari medsos dan melakukan penyedilikan atas perkara ini," jawab saksi.

    Kemudian Jaksa Darwis SH bertanya pada saksi, mengenai kegaduhan Viral Blast yang gagal bayar. Bisa saksi jelaskan?

    "Ketika kami patroli di dunia maya, ada kegaduhan di Viral Blast yang gagal bayar, di creen shot dan membuat laporan model A. Yang ditindaklanjuti oleh penyidik," jawab saksi.

    Pelapornya adalah Putra Daniel Hutagalung yang kini tengah mengikuti Pendidikan Sespim, yang rencananya akan dihadirkan oleh Jaksa. 

    Giliran Penasehat Hukum (PH) Shobirin SH dan Tomy SH bertanya pada saksi , apakah bertemu dengan korban, sebelum laporan ?

    "Kami tidak ketemu dengan korban, laporan dari medsos , google, website dan lainnya. Berkas-berkas dikumpulkan selama 2 bulan. Diketahui di PT Trust Global Karya ada nama Putra Wibowo, Dominggus Umboh, RIcky dan lainnya. Laporkan ada tindak pidana," jawab saksi.

    Sedangkan saksi members, Rini Rahayu menyatakan, diajak Wawan Jenderal dan ketemu di Excelso, Surabaya. Dan Deny ketemu di Graha Famili, pada hari lainnya di tempat yang berbeda.

    "Dijanjikan Wawan ada produk investasi yang memberikan keuntungan 10 hingga 15 persen. Modal awal USD 1000 (sekitar 16,5 juta)," ujar Deny.

    Deni menerangkan, bahwa dia bersama istri dan kakaknya melakukan investasi sebesar Rp 1,5 miliar.  Dia diarahkan transfer ke rekening Wawan Jendral. Deny pernah mendapatkan bonus berupa mobil BMW.

    Dia bisa menghimpun 2.000 members dengan total investasi sebesar Rp 180 miliar. Deny mengakui, ada sebagian uang yang dikembalikan. Dia mengalami kerugian Rp 500 juta.

    Ternyata, belakangan diketahui bahwa Viral Blast itu adalah money-game. Bukannya Robot Trading. Ini diketahui, ketika Putra Wibowo melakukan broadcasting yang membeberkan bahwa itu adalah money-game. Nggak ada Robot Trading.

    Lagi-lagi, PH Shobirin SH dan Tomy SH bertanya pada saksi Rini dan Kristin, apakah pernah mendapatkan keuntungan ?

    "Ya, pernah dapat keuntungan. Ada keuntungan USD 20 per minggu. Kami percaya omongan Putra Wibowo, yang menyatakan legalitas perusahaan lengkap," jawab saksi.

    Sehabis sidang, PH Shobirin SH dan Tomy SHm mengatakan, pihaknya tidak pernah tahu berapa sebenarnya kerugian para members itu. Padahal, keuntungan yang mereka dapatkan dimasukkan lagi dan dianggap kerugian..

    "Ada keuntungan, lalu  diinvestasikan lagi. Apakah keuntungan itu dimasukkan kerugian ? Nggak kan. Mereka tidak pernah menjawab. Kami kejar, berapa sih sebenarnya kerugian mereka," cetusnya.

    Dijelaskan Shobirin SH, bahwa sebenarnya Putra Wibowo tidak mengerti apa-apa, makanya dia tidak bisa menjawab , karena tidak paham. Dia yang membongkar rahasia ini, yang menyatakan money-game. 

    "Dia (Putra Wibowo) yang membongkar dan  jenuh dengan cara-cara ini, (dalangnya) yang bertiga itu sebenarnya. Mereka yang paham. Mereka berempat bertemu dan ngobrol membuat perusahaan. Dengan semuanya modal dipersiapkan Pak Putra berapa ratus juta. Tetapi, sahamnya kok sama, 25 persen. Kan aneh. Zainal Huda dan Rizky Puguh Wibowo, mereka berdua 50 persen.," ungkapnya.

    Masih kata Shobirin SH, sebenarnya yang melakukan penipuan itu bukan Putra Wibowo, tetapi yang merekrut members atau leader. Bahwa dana itu tidak ditransfer ke perusahaan, tetapi ke persorangan/pribadi.

    Harapannya , kalaupun Putra Wibowo dianggap bersalah, bisa diberikan hukuman yang seringan-ringannya. Karena menurut Shobirin SH, Putra Wibowo bukan pelaku utamanya. Aset-aset Putra sudah sebagian dijual dan diserahkan ke penyidik, untuk dibagikan ke members. 

    "Kita sedang berjuang aset yang di Jakarta berupa tanah dan bangunan, yang jadi sengketa untuk disita oleh negara  dan dikembalikan ke members," tukasnya.

    Sebagaimana dakwaan Jaksa, bahwa Putra Wibowo didakwa melanggar pasal berlapis, yakni pasal 105 Undang-Undang Nomor 7 Tahun 2014 tentang perdagangan Jo pasal 55 ayat (1) ke-1 KUHP. Dan pasal 378 KUHP jo pasal 55 ayat (1) ke-1 KUHP.

    Pada tahun 2020, Putra Wibowo diundang oleh Rizky Puguh  Wibowo (berkas terpisah) di rumahnya di Villa Bukit Regency 3 PE 9 No. 27 , Kelurahan Lontar, Kecamatan Sambikerep , Surabaya.

    Diajak  bergabung dan mendirikan perusahaan, PT Trust Global Karya. Putra  juga menemui Minggus Umboh,dan Zainal Huda Purnama (berkas terpisah), di Kantor Royal Residence, yang dijadikan Kantor PT Trust Global Karya Cabang Surabaya, yang bergerak di bidang Multi Level Marketing dengan produk E-Book yang berjudul Money Management.

    Fokusnya untuk edukasi Forex, atau yang lebih dikenal dengan nama Viral Blast. Setelah itu,  bersama-sama Rizky, Minggus dan Zainal memutuskan untuk membuat Robot Trading sendiri, yang bernama Smart Avatar. (ded) 




    • Blogger
    • Facebook Comments

    0 komentar:

    Posting Komentar

    Item Reviewed: Sidang Lanjutan Putra Wibowo, Lima Saksi Diperiksa Bergiliran Rating: 5 Reviewed By: Media Surabaya Rek
    Ke Atas