728x90 AdSpace

  • Latest News

    Rabu, 11 November 2020

    FKM Unair Gelar Edukasi Cara Cerdas Pencegahan Covid-19 Di Pondok Pesantren

     




    SURABAYA (mediasurabayarek.com) -  Program pengabdian masyarakat Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Airlangga (FKM  Unair)  tahun 2020 menggelar  edukasi cara cerdas dalam upaya pencegahan covid-19  revitalisasi program pos kesehatan pesantren di Pondok Pesantren Assalafi Al-Fithrah di Jl Kedinding Lor 99, Surabaya, Rabu (11/11/2020).

    Kegiatan pengabdian masyarakat staf dosen, Departemen Promosi Kesehatan dan Ilmu Perilaku, FKM Unair dengan topik "Stunting dan Covid-19 di Pondok Pesantren.

    Dalam sambutannya, DR Santi Martini M Kes menyatakan, situasi pandemi Covid-19 ini belum selesai. Mudah mudahan pengalaman sekali dan tidak terulang lagi. Ini merupakan pembelajarn lebih dari enam (6) bulan bersama pandemi Covid-19.

    "Kita harus banyak mengidentifikasi kegiatan apa dan adapatasi apa yang bisa dilakukan agar bisa bersama dengan pandemi Covid-19. Memang pandemi ini bisa menyebabkan kematian," ucapnya.

    Hal ini menjadi tanggung perguruan tinggi peduli terhadap lingkungan, tidak boleh buta dan tulis terhadap lingkungan. Kita harus ikut serta melakukan pencegahan Covid-19 melalui revitalisasi program pos kesehatan  di Pondok Pesantren.

    "Apa yang dilakukan FKM Unair bermanfaat bagi Ponpes  Assalafi Al-Fithrah secara general dan lebih luas untuk memutus mata rantai Covid-19.  Pandemi  segera berakhir di Indonesia," ujar  DR Santi Martini M Kes . 

    Kendati  para ahli memprediksikan pandemi Covid-19 akan berlanjut sampai tahun 2022. Namun dengan upaya dan doa bersama, diharapkan pandemi segera berakhir dan tidak seperti yang diperkirakan pada ahli.

    Sementara itu, Riris Diana Rachmayanti SKM, M Kes dari program FKM Unair taun 2020 mengatakan, pihaknya menyarankan tetap  jaga jarak dan pakai masker, serta cuci tangan dengan sabun.

    "Kami mengedukasi para santri tetap patuhi protokol kesehatan di ponpes. Ini untuk menekan penyebaran covid-19. Jangan sampai penyebaran  covid-19 di ponpes," katanya.

    Ditambahkan dr Eliana Nur Sakinah, dokter pos kesehatan Al-Fithrah, untuk mencegah covid-19 dengan selalu menerapkan protokol kesehatan.  Masyarakat tidak bisa menghindari dan bersahabat dan mencegah covid-19. 

    Selama ini, covid menyerang saluran pernafasan manusia, mulai yang ringan sampai berat. Namun  demikian, banyak sekali penderita yang sembuh. 

    Gejala covid di antaranya ditandai dengan penderita mengalami demam tinggi, batuk kering, pilek, sakit tenggorokan, hilangnya indera penciuman, diare, sesak nafas.

    Untuk menanggulangi penyebaran covid dengan meningkatkan kekebalan tubuh, dan selalu cuci tangan, jaga jarak, serta memakai masker.

    Namun demikian, mereka yang memiliki resiko tinggi adalah yang berusia di atas 40 tahun, menderita penyakit hipertensi, diabet, penyakit jantung dan gagal ginjal.

    Dalam kesempatan itu, Prof. Dr H,J Mukono dr MS, MPH mengungkapkan, pemerintah merencanakan melakukan  vaksin, yang ditandai dengan Unair mengadakan pertemuan dengan Kemenkes, staf ahli infrastruktur, Prof Ari Gofur Mufti, Rektor Unair Prof Nasik, Direktur RS Dr Soetomo membuat vaksin merah putih.

    "Kini sudah masuk tahap validasi dan Desember nanti akan dilakukan percobaan pada binatang," ucapnya. 

                                      Muthmainnah SKM, M Kes

    Giliran Dr M Bagus Qomaruddin, Drs, MSc,  mengatakan,  kasus stunting (kerdil) di Indonesia cukup tinggi. Masih banyak anak anak yang menderita stunting, akibat kondisi sosial ekonomi, gizi ibu tidak baik saat punya bayi, kurangnya asupan gizi pada bayi.

    Dampaknya, pertumbuhan bayi terhambat, pertumbuhan gigi terhambat, usia 8-10 tahun lebih banyak diam, wajah tampak lebih muda. 

    Untuk penanggulangan stunting dengan  memberikan bayi dengan air susu ibu (ASI) eksklusif usia 0 -6 bulan , imunisasi dasar lengkap, memberikan vitamin A, harus mendapatkan air bersih, air minum yang layak, menggunakan jamban yang sehat,

    Selain itu, pentingnya 5 pilar sanitasi total berbasis lingkungan, yakni cuci tangan dengan sabun,  pengelolaan sampaj rumah tangga, berhenti buang air besar sembarangan, pengelolan air minum rumah tangga, dan pengelolaan limbah ari rumah tangga. 

    Sementara itu, Muthmainnah SKM, M Kes  menyebutkan, tujuan dibentuk  Kader Dakwah Sehat (KDS) adalah meningkatkan  pengetahuan masyarakat tentang upaya pencegahan stunting, meningkatkan kepedulian  masyarakat dalam pencegahan stunting, dan mempromosikan isi pesan stunting yang ada  di buku pedoman KDS.

    Sedangkan tugas KDS adalah memfasilitasi kegiatan promosi upaya pencegan stunting melalui metode dan media yang efektif sesuai karakteristik dan kepastian sasaran. Memfasilitas partisipasi masyarakat dalam kegiatan upaya pencegahan stunting sebagai wujud kepedulian masyarakat, dan memberikan lapran sejak dii kepada Puskesmas/pelayanan kesehatan terdekat jika ada permasalahan stunting di wilayahnya. 

    Prinsip KDS adalah SEHAT. Yakni Stimulus masyarakat sekitar dalam melakukan perilaku pencegan stunting. Empati dalam berbagai permasalahan  dan penanganan stunting, Hati yang besar untuk berbagai, Aktif dalam berbagai kegiatan promosi kesehatan dalam upaya pencegahan stunting, dan Tangible (semua kegiatan yang dilakukan nyata dan terukur keberhasilannya).

    KDS memiliki peran fasilitator, yakni memimpin seseorang atau kelompok untuk menarik jawaban-jawaban, dan membangun visi serta mengembangkan rencana agar dapat memotivasi orang lain untuk memperoleh cita-cita yang diharapkan.

    Seorang fasilitator hendaknya santai, namun tetap fokus, bertanggungjawab,  mempedulikan kenyamanan bekerja kelompok,  menghargai kebijaksanaan dan potensi kreatif dari kelompok maupun peserta, mendorong partisipasi dan mencegah dominasi pendapat individu, dan meredam kritik, kemarahan dan frustasi. (ded)





    • Blogger
    • Facebook Comments

    0 komentar:

    Posting Komentar

    Item Reviewed: FKM Unair Gelar Edukasi Cara Cerdas Pencegahan Covid-19 Di Pondok Pesantren Rating: 5 Reviewed By: Media Surabaya Rek
    Ke Atas