728x90 AdSpace

  • Latest News

    Selasa, 13 Maret 2018

    52 TPL Jatim Siap Jadi Wirausaha Tangguh






    SURABAYA (mediasurabayarek.com) -  Ada 52 Tenaga Penyuluh Lapangan (TPL)  asal Jawa-Timur (Jatim) yang berasal dari  angkatan tahun 2013 dan 2014 yang dipersiapkan Kementerian Perindustrian (Kemenperin) untuk menjadi para wirausaha tangguh nantinya.

    Mereka mendapatkan  kuliah selama tiga (3) tahun di tiga tempat. Yakni di Bandung, Yogya dan Jakarta. Setelah selesai, mereka melakukan magang dan turun ke lapangan. Melakukan pembinaan sentra-sentra industri kecil dan menengah (IKM). Nantinya, mereka akan mencari  peluang dan berusaha sendiri.  


    ""Kita (Jatim) nomor dua, setelah Jabar yang banyak industri besarnya. Di Jatim, banyak industri kecil dan menengah (IKM). Ada 52 TPL di Jatim, yang rinciannya 29 angkatan 2013 dan 23 dari angkatan 2014. Kami membina para wirausaha baru," kata Kadisperindag Jatim, DR Moch. Ardi P didampingi Sesdir Ditjend IKM, Edi Siswanto di sela-sela acara Penandatanganan kontral TPL (Tenaga Penyuluh Lapangan)  Angkatan 2014 dan perpanjangan kontrak TPL angkatan 2013 dan Rakorda penyusunan program/kegiatan PPIKM tahun 2019 di Hotel Inna Simpang, Senin (12/3).

    Menurut Moch Ardi, pihakya ingin para TPL menjadi wirausaha baru yang tangguh dan mampu menciptakan lapangan kerja baru , serta meningkatkan pertumbuhan industri di Jatim ini.


     "Tahun 2017 lalu, pertumbuhan industri Jatim ada kenaikan 5,69 persen. Yang terpenting adalah menjaga bagaimana produksi industri sesuai rencana kerja," katanya.

    Hal itu terkait tiga pilar dalam industri, yakni bagaimana produksinya, berdaya saing, dan  industri efisien. Baik mulai ketersediaan bahan baku dan proses produksi , sampai menjadi produk jadi. 

    Kedua adalah permodalan atau pembiayaan yang cukup untuk membiayai industri dan  dengan bunga murah. Ketiga, tinggal pemasaran nantinya. "Ada e-smart IKM diberikan Kementerian Perindustrian dan ditampilkan di market place , dengan menggandeng Bukalapak," ucap Moch, Ardi.


    Sementara itu, Sesdir Ditjend IKM, Edi Siswanto mengatakan, para TPL akan tergugah dan memahami keinginan pemerintah untuk menjadi pengusaha dan bukan menjadi pegawai. 

    Setelah magang , mereka punya bisnis dan menjadi pelaku usaha.  Usai magang dan punya proposal bisa difasilitasi start-upnya bisa dibiayai dan nilainya sangat terbatas.  Mesin makanan bisa dengan biaya Rp 5 juta sampai Rp 10 juta. Kalau ingin buka usaha di bdiang logam, akan bisa dibantu UPT setempat. 

    "Biaya selama 3 tahun kuliah sekitar Rp 50 juta per orang. Beasiswa gratis, mulai  dari kuliah, makan dan tidurnya. Beasiswa dari Kementerian Perindustrian. Mereka diseleksi Kemenperin untuk menjadi TPL dan masuk Pusdiklat," kata Edi Siswanto.  (ded)



    • Blogger
    • Facebook Comments

    0 komentar:

    Posting Komentar

    Item Reviewed: 52 TPL Jatim Siap Jadi Wirausaha Tangguh Rating: 5 Reviewed By: Media Surabaya Rek
    Ke Atas