SURABAYA (mediasurabayarek.com) - Rakerda 2018 Pengurus Provinsi Keluarga Olahraga Tarung Derajat (Pengprov.KODRAT) Jatim, yang mengusung tema 'Satu Tekad Satu Hati KODRAT Jatim Berjaya di Tingkat Nasional dan Internasional di selenggarakan di Surabaya, Jum'at (23/2).
Ketua Umum Pengprov Kodrat Jatim, Bambang Haryo menyatakan, pihaknya akan mendesak pada pemerintah agar cabang olahraga (cabo) tarung derajat bisa ikut berpartisipasi pada PON 2020 di Papua mendatang.
Desakan itu tidak hanya dari Jatim saja, namun juga dari PB PON melalui DPR-RI. Ini penting, agar semangat para atlit bisa tersalurkan dengan baik dan mencetak prestasi maksimal.
"Kami ingin cabor tarung derajat bisa menjadi salah satu olahraga (cabor) yang dipertandingkan pada PON 2020 nanti. Ini mengingat, prestasi cabor ini mampu memberikan sumbangan medali emas, perak dan perunggu," katanya didampingi Ketua Harian Pengprov Kodrat Jatim Erwin H Poedjono.
Menurut Bambang Haryo, cabor ini makin diminati masyarakat Jatim, terbukti adanya penambahan empat pengcab baru KODRAT Jatim. Pada tahun 2017 ada peningkatan 4 pengcab baru dan kini total ada 21 pengcab KODRAT di Jatim.
"Targetnya ada 38 pengcab yang tersebar di 38 kabupaten/kota di Jatim akan diselesaikan pada dua tahun ini," ucapnya.
Dijelaskan Bambang Haryo, revolusi mental itu bisa dibentuk lewat olahraga. Sebab karakter akan dibangun dengan olahraga.
Olahraga itu sangat penting, karena terbukti menyehatkan badan, berpikiran positif dan meningkatkan produktivitas. Akan menjauhkan para generasi muda dari bahaya narkoba. "Tugas berat sekarang ini adalah mengenalkan tarung derajad di sekolahan-sekolahan agar para pelajar tidak tawuran lagi," katanya.
Sementara itu, Kabid Olahraga Dispora Jatim , Dudi Harijantoro mengatakan , cabang olahraga (cabor) tarung derajat ini baru pertama dipertandingkan resmi di POPNAS.
"Cabor tarung derajat masih abu-abu atau belum pasti akan mengikuti PON tahun 2020 di Papua. Untuk itu, teman-teman provinsi Jatim bergerak ke PB PON dan KONI Pusat agar cabor ini tetap dipertahankan dan dipertandingka seperti PON di Jabar kemarin.
Ditambahkan Dudi, pembinaan cabor ini terbilang bagus dan berjalan di daerah-daerah. Buktinya, ada pertemuan dan kompetisi . "Tahun ini akan dilakukan pembinaan klub. Lima atlit akan ditangani seorang pelatih yang juga motivator bagi atlit yang dibinanya," cetusnya.
Cabor ini merupakan lumbung emas untuk Jatim. "Kami akan merekomendasikan cabor ini. Baru PON Jabar , tarung derajad masuk dalam cabor yang dipertandingkan," tukasnya.
Tahun ini, lanjut Dudi, pihaknya akan fokus pada pembinan atlit. Akan ada 20 klub yang dibina, salah satunya adalah tarung derajat. Para atilit itu diharapkan maksimal kelas 1 SMA.
Untuk menjadi atlit yang hebat dan berprestasi, kuncinya adalah disiplin tinggi. Menjadi juara tidak bisa instan, karena harus latihan setiap hari.
Dudi mengharapkan, adanya Rakerda KODAT Jatim kali ini akan menghasilkan program yang bagus dan mencetak atlit berprestasi. (ded)
Mau Cari Duit Yang Mudah Klik Di Sini ---->Online Web<----
BalasHapus