SURABAYA (mediasurabayarek.com) - Perum Jamkrindo Surabaya telah menjamin plafon kredit KUR sepanjang tahun 2017 hingga Rp 9.222.813.434.455 , yang dikucurkan untuk menjamin sebanyak 511.821 debitur yang berasal dari sektor UMKM.
Demikian diungkapkan oleh Pimpinan Cabang Perum Jamkrindo Surabaya, Jaja Jatnika dalam keterangan persnya Selasa (30/1).
Untuk KUR pada tahun 2018 ini akan mengalami kenaikan secara nasional, sebab Pemerintah terus mendorong percepatan realisasi penyaluran KUR. Bahkan target alokasi penyaluran KUR bertambah menjadi Rp 120 Trilyun, yang sebelumnya tahun 2017 hanya sebesar Rp 110 trilyun dan penurunan suku bunga KUR menjadi 7% yang sebelumnya tahun 2017 sebesar 9%.
“Melalui KUR, pemerintah akan terus berupaya meningkatkan akses pembiayaan Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) kepada lembaga keuangan dengan pola penjaminan,” ujar Deputi Bidang Koordinasi Ekonomi Makro dan Keuangan Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian Iskandar Simorangkir.
Realisasi penyaluran KUR sampai dengan 31 Desember 2017 sebesar Rp 96,71 triliun (91,23%) melalui 40 Lembaga Keuangan Penyalur (34 Bank, 4 Lembaga Keuangan dan 2 Koperasi) dengan jumlah debitur 4.086.971 orang.
Penyaluran KUR terdiri dari 5 sektor usaha antara lain, Sektor Perdagangan (58%), Sektor Pertanian, Perkebunan, dan Kehutanan (24%), Sektor Jasa (11%), Sektor Industri Pengolahan 5.5%) dan sektor perikanan (1.5%).
Subsidi KUR yang telah dibayarkan pemerintah pada Tahun 2017 lalu, senilai Rp.3,57 triliun, dan untuk mendukung target penyaluran KUR pada tahun 2018 senilai Rp.120 triliun, pemerintah telah mengalokasikan anggaran Subsidi KUR tahun 2018 senilai Rp.13,66 triliun.(dek)
0 komentar:
Posting Komentar