SURABAYA (mediasurabayarek.com) - Untuk peningkatan jalan, pemeliharaan dan pekerjaan rutin di seluruh wilayah Jawa-Timur (Jatim) sepanjang 1.421 km, Dinas Pekerjaan Umum Bina Marga Jatim menyiapkan dana Rp 900 milliar lebih untuk tahun 2018.
Kendati, alokasi anggaran tahun ini tergolong lebih kecil dibandingkan tahun 2017 lalu sebesar Rp 1 trilliun lebih.
Untuk mengerjakan proyek jalan itu, akan dilakukan lelang dan pemenang lelang bisa diketahui sekitar April nanti. "Pada bulan itu, pekerjaan akan bisa mulai dilakukan. Setiap ada laporan jalan rusak kami segera benahi. Kami siap 24 jam. Dalam waktu 1 X 24 jam tambalan jalan sudah selesai," katanya.
Menurut Gatot, adanya peningkatan, pemeliharaan dan pekerjaan rutin itu, akan berdampak positif dari perbaikan jalan untuk meningkatkan nilai tambah pendistribusian tranbsporasi angkutan barang, sehingga meningkatkan arus barang ke daerah dan peningkatan perekonomian masyarakat. .
Namun demikian, langkah untuk mengurangi kebocoran anggaran akan terus dilakukan di lapangan. Sebab, hal itu berkaitan dengan kontraktor yang mengerjakan proyek jalan itu.
"Kontraktor kita bayarkan dan masuk rekening bank. Semua dilakukan antar rekenin. Kita tidak pernah menerima uang sepeserpun dari mereka. Untuk pekerjaan administrasi proyek, senantiasa ada pemeriksaan dari aparat pemeriksaan instansi internal dari Inspektorat. Kita ketat pak," ucap Gatot.
Demikian pula kontraktor yang terkena blacklist selama dua tahun, tidak akan dilibatkan dan dipakai oleh Bina Marga Jatim untuk pengerjaan proyek jalan. "Asalkan kontraktor tidak kena blacklist bisa mengikuti lelang proyek jalan," cetusnya. (ded)
0 komentar:
Posting Komentar