SURABAYA (mediasurabayarek.com) – Dalam Rakerda Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Kongres Advokat Indonesia (KAI) Jawa-Timur (Jatim) yang digelar di Hotel Singgasana, Jum'at (22/12), menghendaki President KAI H Tjoetjoe Sandjaja Hernanto SH MH. CLA. CIL. CLI untuk melanjutkan masa jabatannya pada periode kedua mendatang.
Ketua DPD KAI Jawa-Timur, Rizal Haliman SH MH CIL menyatakan, President KAI H Tjoetjoe Sandjaja Hernanto SH MH. CLA. CIL. CLI harus melanjutkan masa kepemimpinannya untuk periode kedua nantinya.
"Beliau tidak hanya menjabat satu periode saja. Namun, beliau harus melanjutkan sebagai President KAI untuk kedua kalinya," kata Rizal Haliman SH MH CIL seusai Rakerda DPC KAI se-Jatim, kemarin.
Menurutnya, KAI sekarang ini sudah terbang (take-off) di masa kepemimpinan President KAI H Tjoetjoe Sandjaja Hernanto sekarang ini. Oleh karenanya, beliau harus meneruskan pekerjaannya untuk kejayaan KAI di masa depan.
"Di bawah kepemimpinan beliau, program kerja KAI berjalan semua dengan baik. Beliau terbukti kredibel, akuntabel dan profesional," ucapnya.
"Kalau beliau diganti, nggak tahu lagi. Kami khawatir sekali kalau beliau tidak menjadi presiden KAI untuk kedua kalinya (akan nasib KAI di masa mendatang-red)" cetusnya.
Menurut Rizal Haliman SH MH CIL, meski dalam Anggaran Dasar (AD) KAI masa jabatan hanya satu periode, akan dilakukan perubahan AD dulu. Sebelum dilakukan Rakernas KAI yang rencananya akan diselenggarakan da 9 - 10 Februari 2018.
"Untuk KAI Jatim sudah mempersiapkan diri dan menyampaikan dalam Rakernas nanti, bahwa Presiden KAI H Tjoetjoe Sandjaja Hernanto harus memimpin KAI selama dua periode. Masa jabatan Presiden KAI akan habis pada tahun 2019. Jauh-jauh hari, kami sudah persiapkan diri," ungkapnya.
Dijelaskan Rizal Haliman, pihaknya sudah berbicara dengan beberapa DPD KAI di Indonesia. Ada 15 DPD yang menghendakan Presiden KAI H Tjoejoe Sandjaja Hernanto menjabat dua periode. Itu sudah 2/3 dari DPD KAI yang ada di Indonesia yang berjumlah 22 DPD.
"Mudah-mudahan KAI berjaya , bangkit, dan tetap bisa bersatu. Siapapun pimpinannya KAI bisa makin maju dan berkembang ," tukasnya. .
Rizal mengharapkan, kelak tidak ada lagi kutu loncat yang terjadi pada advokat. Yakni, pindah dari satu organisasi ke organisasi lainnya dan profesi advokad diacak-acak.
"Sekarang adalah saatnya KAI harus bangkit dan tidak boleh terpuruk lagi, seperti yang dialami pada tahun 2008 - 2015 lalu," tandasnya.
Rizal menginginkan KAI makin bersatu dan maju, serta tetap pada visi dan misi KAI untuk membantu masyarakat mencari keadilan. (ded)
0 komentar:
Posting Komentar