SURABAYA (mediasurabayarek.com) – Musda VIII Persatuan Perusahaan Kosmetika Indonesia (Perkosmi) Jatim di Surabaya, digelar di Surabaya untuk memilih ketua dan pengurus baru, Kamis (12/10).
"Musda adalah ajang untuk pemilihan ketua dan pengurus, serta mengundang seluruh anggota sebanyak 103 perusahaan yang diwakili direktur atau delegasi yang disertai surat tugas," kata Sekretaris Perkosmi Jatim, Mashuri didampingi
Ketua Perkosmi Jatim (lama) Danny Wibisono kepada media massa di Surabaya, kemarin.
Menurutnya, pihaknya mengapresiasi pengurus lama yang mempunyai integritas tinggi dan bagus. Selama ini, Perkosmi Jatim membantu dan mensupport government yang otoritasnya ada pada BPOM.
"Kami memohon pemerintah memberlakukan perdagangan yang fair/adil. Produk impor yang tidak berkualitas dan mengkhawatirkan dari segi keamanan, tidak boleh beredar di pasaran. Sebab, aturan cara pembuatan kosmetik yang baik ( CPKB) amat ketat yang diterapkan pada perusahaan kosmetik agar menghasilkan produk kosmetik yang berkualitas dan aman bagi konsumen," ucap Sekretaris Perkosmi Jatim, Mashuri.
Meskipun tidak ada aturan BPOM yang memberatkan anggota Perkosmi. Namun demikian, terdapat banyak variasi perusahaan yang tergabung dalam Perkosmi ini. Mulai perusahaan skala besar, menengah dan kecil.
Untuk perusahana kecil tentang standar ruangan, penanganan kualifikasi tersendiri dan kualita sumber daya manusia (SDM) harus punya kompetensi khusus. Hal itu harus dilakukan industri kecil atau rumah tangga pasti akan cukup berat," cetusnya.
Mulai tahun 2019, pemerintah akan menerapkan standarisasi halal bagi perusahaan kosmetik dan menjadi satu keharusan. Ini menjadi kendala bagi perusahaan kecil yang tidak mampu membeli material dalam skala besar atau satu drum. Jikalau mereka minta sertifikasi halal akan kerepotan, karena membeli material secara eceran.
"Kini pemerintah mendorong bahan baku herbal atau dalam negeri digalakkan untuk pembuatan kosemtik. Karena 80 persen bahan baku kosmetik masih bergantung pada bahan baku impor dan hanya 20 persen dari dalam negeri," tukas Sekretaris Perkosmi Jatim, Mashuri. (ded)
0 komentar:
Posting Komentar